Sub FileCopyToH()
Dim OrName As String
OrName = ActiveDocument.FullName
ActiveDocument.SaveAs “H:\” + ActiveDocu ment.Name
ActiveDocument.SaveAs OrName
End Sub
Source: CHIP 07 2008
Masalah dan trouble yang sering terjadi pada printer, berikut ?
* Printer tidak dapat mencetak
* Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas
* Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh
* Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak
* Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya
* Kertas tidak dapat keluar dari printer
* Hasil cetakan bergaris -garis
* Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja
* Printer menjadi lambat dalam mencetak
* Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor
Bila anda pernah menemui masalah -masalah diatas, mungkin tips-tips berikut ini dapat anda
gunakan sebelum anda memutuskan untuk membawa printer anda ke bengkel.
1. Printer tidak dapat mencetak
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Anda dapat
mulai untuk memeriksa hal-hal berikut:
1. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telah
dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna .
2. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahan
yang diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak
menyalanya LED (lampu indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LED
untuk indikator power.
3. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port
USB di komputer dengan benar.
4. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain (pinjam teman) sebagai
percobaan. Pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satu
kabel data di tengah -tengah kabel sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke printer.
5. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft® Windows®, dan anda menggunakan
printer yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah yang
dicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS® Prompt:
6. C:\>dir >>LPT1
7. Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah “dir”
(perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yang seharusnya ke monitor
namun dialihkan ke port pararel komputer.
8. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.
9. Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan.
10. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini melalui menu
printer poperties.
11. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetak
sesuatu (misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, maka
kemungkinan besar kesalahan bukan pada printer anda.
12. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk
melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain dan
ubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.
13. Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup
maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
14. Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui menu properties
printer. Fitur “spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan
aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.
15. Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda.
Gunakan bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik.
Kasus ini mungkin juga disebabkan oleh port komputer anda yang bermasalah. Untuk
mengetahuinya, apabila langkah-langkah diatas sudah anda lakukan namun tidak menemukan “titik
terang”, cobalah untuk memindah koneksi port printer anda ke port lain (misal USB1 ke USB3) atau
cobalah printer anda di komputer lain.
2. Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas
Kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau habisnya karbon yang
ada di pita printer anda . Cobalah untuk mengganti tinta, toner atau pita printer dengan yang baru.
Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang menghalangi head dengan kertas (misalnya
plastik segel pada printer baru). Ada kasus pada printer yang menggunakan tinta, dimana tinta yang
masih berada di head printer telah kering karena printer lama tidak digunakan sehingga terjadi
penyumbatan. Khusus untuk printer yang headnya dapat dilepas dengan mudah, masalah ini kadang
dapat diselesaikan dengan cara yang sederhana berikut:
1. Lepaskan head dan catridge dari printer.
2. Pisahkan catridge tinta dari head.
3. Pastikan anda tidak memegang -megang rangkaian elektronik yang ada disekitar head printer
yang telah anda lepas karena dapat merusakkannya.
4. Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.
5. Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangan
sampai air menyentuh rangkaian elektronika yang ada di sekitar head karena dapat
merusakkannya !
6. Goyang -goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada di dalam head mencair.
7. Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yang baru hingga air panas
yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari head).
8. Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-benar kering.
9. Satukan kembali catridge tinta dengan head. Disarankan untuk menggunakan catridge yang
masih baru.
10. Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak.
Bila anda telah mela kukan langkah -langkah pembersihan head seperti diatas namun hasilnya tetap
sama, kemungkinan penyumbatan terjadi hingga bagian pipa penyaluran tinta. Bila hal ini terjadi,
cobalah untuk menguapi saluran tinta head dengan uap panas hingga kira-kira tinta yang ada di
dalam pipa mencair, kemudian ulangi langkah pembersihan head seperti diatas.
3. Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh
Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Coba ikuti petunjuk berikut :
1. Periksa hubungan printer dengan komputer, apakah hubungannya sudah sempurna.
2. Periksa kabel data yang anda gunakan. Cobalah mengganti dengan kabel data yang lain
(jangan langsung beli, pinjam teman dulu kabel data untuk memastikan kerusakan ini agar
anda tidak rugi).
3. Periksa pula driver yang anda gunakan untuk printer, apakah sudah sesuai atau belum. Bila
perlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru yang dikeluarkan secara resmi
oleh perusahaan pembuat printer.
4. Periksa apakah dokumen atau data yang anda cetak rusak. Kesalahan pembacaan data yang
disebabkan oleh kerusakan data dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak lengkap atau
karakter yang dicetak tidak lengkap.
5. Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang anda gunakan telah benar.
6. Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yang cukup untuk menuliskan
buffer data.
7. Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance pada saat tertentu.
Untuk tipe printer tertentu, mungkin saja anda perlu untuk mengatur ulang setting printer
anda setelah periode pemakaian tertentu.
4. Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab hal ini seperti:
1. Catridge printer belum terpasang atau belum terpasang dengan sempurna .
2. Posisi pemasangan catridge tidak tepat.
3. Catridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut.
4. Tidak ada kertas di printer.
5. Setelah kertas yang dimuat belum ditekan tombol kertas masuk/resume.
6. Ada kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer.
7. Periksa apakah “pintu” printer telah ditutup dengan sempurna.
Jika kemungkinan diatas tidak ada yang sesuai untuk mengatasi masalah anda, cobalah untuk
mematikan printer beberapa saat dan kemudian menghidupkannya kembali.
5. Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya
Silakan mencoba petunjuk berikut untuk mengatasi masalah ini:
1. Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.
2. Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.
3. Periksa kemungkinan terlalu banyaknya le mbaran kertas yang termuat.
4. Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput atau melengkung.
5. Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya.
6. Periksa apakah ada kertas lain yang tersumbat di dalam printer.
7. Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna.
6. Kertas tidak dapat keluar dari printer
Untuk melepaskan kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Matikan power printer.
2. Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.
3. Keluarkan kertas dari penampan (bila ada).
4. Buka pintu printer.
5. Apabila dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinya
kemudian angkat keatas.
6. Buka pemisah kertas (bila ada).
7. Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar pelan-pelan.
8. Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas (bila ada).
9. Pasang kembali pintu printer.
10. Tutup pintu printer.
11. Masukkan kertas ke penampan dan cobalah untuk mencetak kembali.
7. Hasil cetakan bergaris-garis
Untuk printer tinta, ada kemungkinan head printer kotor. Bersihkan head printer menggunakan
cara penanganan kasus 2 diatas. Apabila tidak memecahkan masalah, cobalah ganti catridge tinta
dengan yang baru dan biarkan semalaman, setelah itu coba gunakan lagi untuk mencetak. Untuk
printer tipe dot-matrix, kasus ini kemungkinan disebabkan oleh adanya komponen penggerak head
yang bermasalah. Pernah terjadi kasus seperti ini pada printer dot -matrik yang disebabkan oleh
matinya salah satu transistor penggerak head. Pernah pula kasus ini disebabkan oleh rusaknya
kabel data yang mengirimkan informasi ke head printer. Kalau kasus ini terjadi, mau tidak mau
anda harus membawa printer dot-matrix anda ke tukang servis untuk mengganti komponen yang
ada, kecuali anda paham tentang elektronika.
8. Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja
Pastikan anda menggunakan driver printer yang dikeluarkan secara resmi oleh produsen pembuat
printer untuk printer anda. Pastikan pula driver tersebut dirancang untuk sistem operasi yang anda
gunakan. Cobalah untuk menggunakan versi terbaru dari driver yang dikeluarkan. Pastikan pula
anda telah memenuhi syarat yang diajukan oleh produsen printer untuk menggunakan suatu fitur
tertentu.
9. Printer menjadi lambat dalam mencetak
Kasus ini kebanyakan disebabkan karena penuhnya memori, baik memori komputer maupun memori
yang ada di dalam printer. Coba ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatasi masalah ini:
1. Bila anda menggunakan sistem operasi Microsoft ® Windows® XP/2000/NT, pastikan anda
masih memiliki sisa ruang hardisk sekurang-kurangnya 120 MB.
2. Pastikan anda tidak menjalankan aplikasi lain yang menghabis kan memori.
3. Pastikan komputer anda bersih dari “virus” komputer.
4. Periksa kembali konfigurasi printer anda.
5. Cobalah untuk melakukan defragmentasi hardisk.
6. Bila hal ini tidak memecahkan masalah, cobalah untuk membandingkan kecepatan
mencetak dari printer anda di komputer lain. Apabila di komputer lain ternyata bisa lebih
cepat, kemungkinan komponen-komponen mainboard yang menangani komunikasi antara
komputer dengan printer anda sudah mulai “aus”.
10. Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor
Apakah anda menggunakan “True Type Font”? Penggunaan jenis font tersebut akan
menghasilkan cetakan yang sama dengan apa yang ada pada layar. Cobalah untuk mengganti
font yang anda gunakan dengan font yang berjenis “True Type Font”. Periksa pula apakah file
font yang anda gunakan tersedia di komputer anda.
Apabila anda menggunakan printer yang berjenis postscript, matikan opsi penggantian “True
Type Font” dengan “PostScript Font” melalui menu “Printer Preferences”.
Pastikan pula driver printer anda tidak bermasalah. Cobalah untuk melakukan instalasi ulang
driver menggunakan nama yang berbeda atau update driver anda.
Selamat Mencoba!
Jika anda mengalami kegagalan silahkan hubungi orang yang berpengalaman dibidangnya ;)
Tanpa harus melalui jaringan perusahaan komunikasi tertentu, kita dapat membangun sendiri infra struktur komunikasi suara dengan perantaraan internet. Sentral telepon atau PABX yang diperlukan dapat kita rakit dari PC tua sekelas prosesor Intel Pentium 4 generasi awal.Lagi-lagi, kita akan kembali menggandeng Pinguin lucu, Linux untuk melaksanakan fungsi sebagai perangkat lunak server VoIP. Distro Linux bernama Briker IPPBX hasil karya putera negeri, yaitu Anton Raharja kita pilih mengigat konfigurasinya cukup mudah dan menggunakan antar muka (interface) grafis. Terimakasih dan salut kami ucapkan untuk Anton Raharja.
Briker IPPBX sampai dengan saat artikel ini ditulis telah mencapai rilis 2.0 dengan codename OWP (Onno W. Purbo). Sebelumnya, rilis 1.0 diberi sandi Azzelia (nama puteri Anton Raharja). Silakan kunjungi situs resmi Briker IPPBX di alamat www.briker.org dan download file ISO Briker IPPBX dari situs tersebut.
Membuat CD Installer Briker IPPBX
Sekilas, membuat server VoIP terdengar sebagai kerjaannya para geek. Tapi, dengan Briker IPPBX, dan mengikuti paparan kami, Anda akan merasakan betapa mudahnya pekerjaan ini. Briker IPPBX juga dibuat berbasis distro Linux Debian yang telah melahirkan distro Ubuntu dan Knoppix. Siapa tak kenal dengan Ubuntu yang terkenal sangat user friendly dan powerfull itu?
Setelah file ISO di-download, silakan bakar (burn) file ISO tersebut ke dalam CD. Tujuannya, agar dapat di-booting dari CDROM untuk proses instalasi Briker IPPBX ke dalam harddisk. Untuk membakar file ISO Briker IPPBX, Anda dapat menggunakan program Nero (Windows), K3B (Linux), atau Brasero (Linux Ubuntu 4.10) dan memilih opsi Burn Image to Disk.
Pengubahan Prioritas Booting Komputer
Segera, setelah proses burning ISO selesai, kita akan menginstal Briker IPPBX ke dalam harddsik. Perlu Anda perhatikan, bahwa Briker IPPBX akan langsung memformat bersih harddisk Anda. Oleh karena itu, jangan menginstal Briker IPPBX pada harddisk yang berisi partisi atau data-data penting Anda.
Sebelum memulai instalasi, ubah dahulu prioritas urutan booting komputer yang semula dari harddisk hda0 (ATA) atau sda0 (SATA) menjadi booting dari CDROM. Caranya, sesaat setelah komputer melakukan booting, tekanlah berkali-kali tombol Delete pada keyboard untuk masuk ke dalam konfigurasi BIOS (Basic Input-Output System). Tombol ini dapat berbeda-beda untuk masing-masing produsen motherboard komputer. Maka, kami sarankan untuk melihat kembali buku manual motherboard PC Anda.
Secara umum, konfigurasi prioritas urutan booting ada pada bagian Anvanced Settings atau tab Boot. Masuklah ke bagian tersebut, lalu ubahlah prioritas booting dari CDROM berada pada urutan pertama (First boot). Setelah itu, simpan konfigurasi ini dengan masuk ke bagian Exit dan pilih Exit and Save Settings.
Proses Instalasi Briker IPPBX
Tibalah saatnya kita menginstal Briker IPPBX ke dalam harddisk yang tidak berisi partisi atau data penting. Sekali lagi, kami mengingatkan hal ini, agar Anda tidak melakukan kesalahan fatal dan kehilangan aset data penting.
1. Masukkan CD berisi Briker IPPBX ke dalam CDROM, maka PC akan segera booting dari CDROM. Jika tampil pilihan boot, ketikkan “install” (tanpa tanda kutip) lalu tekan Enter.
2. Installer akan melakukan pengecekan terhadap kondisi CD installer Briker IPPBX.
3. Selanjutnya, modul-modul instalasi akan dimuat atau di-load.
4. Proses pembuatan partisi untuk sistem Briker IPPBX akan segera dilaksanakan, disusul dengan proses pemformatan partisi sistem tersebut.
5. Instalasi paket-paket aplikasi diawali dengan instalasi sistem dasar.
6. GRUBS (Grand Unified Bootloader) untuk manajemen proses booting Briker IPPBX akan diinstal.
7. Proses finalisasi instalasi akan menutup proses instalasi.
Konfigurasi Awal Sistem dan Jaringan
Setelah proses instalasi Briker IPPBX selesai, keluarkanlah CD installer Briker IPPBX dari CDROM. Pada pilihan booting, ketikkan “harddisk” (tanpa tanda kutip) untuk booting dari harddisk, lalu tekan tombol Enter.
Selama proses booting kita akan dapat melihat layanan (service) apa saja yang dijalankan dalam sistem Briker IPPBX kita. Setiap proses yang berhasil dilaksanakan ditandai dengan teks OK di bagian kanan layar.
1. Begitu sampai pada bagian untuk masuk ke dalam sistem (login), ketikkan “support” (tanpa tanda kutip) pada bagian User ID dan “Briker” (tanpa tanda kutip) pada bagian Password. Keduanya merupakan User ID dan password bawaan bagi administrator sistem Briker IPPBX. Ingat, prinsip case-senssitive (pembedaan antara huruf besar dan huruf kecil) berlaku dalam sistem Briker IPPBX yang berbasis Linux Debian. Jadi, mohon hati-hati dan cermat saat membuat atau mengisi User ID dan password. Ketika Anda mengetikkan password, karakter yang Anda ketikkan tidak akan ditampilkan. Hal ini bukan berarti layar atau sistem Anda yang rusak, melainkan semata-mata untuk alasan keamanan agar password Anda tidak bisa dilihat orang lain.
2. Jika Anda ingin meningkatkan keamanan dengan mengganti password administrator sistem Briker IPPBX, silakan ketikkan perintah passwd. Lalu, ketik password yang Anda inginkan. Sistem Linux akan menganalisis kekuatan password itu. Jika dinilai terlalu pendek, sistem akan meminta Anda memberikan password lain, minimal 6 karakter. Ketikkan lagi password sebagai konfirmasi, dan tekan Enter.
3. Server Briker IPPBX kita secara standar memiliki nomor IP 192.168.2.2. Hal ini belum tentu sesuai dengan jaringan lokal yang kita miliki. Untuk itu, kita perlu mengubahnya. Sebelumnya, jika Anda ingin melihat detail alamat server Briker IPPBX, silakan ketik perintah ifconfig.
4. Untuk mengubah pengalamatan server Briker IPPBX dalam jaringan lokal kita, ketik perintah nano /etc/network/interfaces. Kata “nano” berarti kita menggunakan editor teks nano untuk menyunting file konfigurasi jaringan. Selain nano, Anda juga dapat menggunakan editor teks vi atau mcedit. Setelah beres, simpan konfigurasi jaringan pada file tersebut dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + O, disusul dengan menekan tombol Enter. Setelah itu, keluarlah dari editor teks nano dengan menekan tombol Ctrl + X.
Administrasi Sistem Briker IPPBX
Konfigurasi dasar pada sistem dan jaringan telah selesai. Kini, kita akan melakukan proses administrasi pada sentral telepon atau PBX server VoIP kita ini. Berpindahlah ke komputer lain yang terhubung ke server Briker IPPBX, kita akan melakukan administrasi akun (account) pengguna atau client lewat browser web.
1. Pada komputer tersebut, jalankan browser web, lalu ketikkan alamat nomor IP server Briker IPPBX dan tekan Enter. Anda akan diarahkan ke halaman login administrator. Pada bagian User name, ketik administrator, sedangkan pada bagian password isi dengan password administrator (root) Briker IPPBX Anda. Jika password administrator tidak Anda ganti, isi dengan Briker. Klik tombol Login.
2. Halaman selamat datang akan ditampilkan. Di dalamnya kita dapat menyimak detail tentang rilis sistem Briker IPPBX, para developernya, serta alamat kontaknya.
3. Langsung saja kita membuat beberapa nomor ekstensi untuk pengguna (client). Klik teks IPPBX Administration, lalu klik menu Extension. Pada pilihan Device, pilih Generic SIP Drive, lalu tekan tombol Submit.
4. Ada banyak sekali isian pada bagian Add SIP Extension, namun yang bersifat wajib dan mendasar (mandatory) hanyalah bagian User Extension dan Secret. Bagian Display Name dapat Anda isi dengan identitas singkat pengguna. Untuk mencegah kebingungan, User Extension berperan sebagai User ID atau User name bagi pengguna dalam sistem Briker IPPBX. Sementara itu, Secret berperan sebagai password pengguna. Jika sudah selesai, tekan tombol Submit.
5. Terapkan pengaturan ekstensi yang baru kita lakukan dengan menekan tombol Apply Configuration Changes.
6. Akan ditampilkan kotak dialog Apply Configuration Changes. Arahkan pilihan ke Continue with Reload, lalu tekan tombol Enter.
7. Proses reload akan dilaksanakan. Tunggu sampai selesai.
8. Ekstensi-ekstensi yang sudah kita buat, akan terlihat lengkap dengan Display name-nya pada bagian kanan-atas layar administrasi.
Konfigurasi Softphone pada PC Client
Nah, bagian yang semula kita pikir sulit (dan ternyata tidak terlalu sulit) telah kita lalui. Kini, kita pasang “pesawat telepon” pada komputer client. Pesawat telepon ini berupa software yang sering disebut sebagai softphone. Pasang juga headphone yang dilengkapi dengan mikrofon pada komputer client untuk berkomunikasi lewat softphone.
Ada beragam softphone gratis. Bagi pengguna sistem operasi Windows, SJ-Phone keluaran SJ Labs dapat digunakan. Sementara itu, untuk pengguna Linux, Ekiga dapat dipilih sebagai alternatif. Dalam praktek kali ini, kami mengandaikan PC client menggunakan sistem operasi Windows, sehingga SJ Phone dipilih sebagai softphone.
1. Setelah diinstal, jalankan SJ Phone. Tekan tombol Options yang berupa ikon kunci pas dan palu.
2. Kotak dialog Options akan ditampilkan. Bukalah tab Profiles. Arahkan pilihan (sorot) pilihan PC to PC (SIP), lalu tekan tombol New.
3. Kotak dialog Create New Profile akan ditampilkan. Pada bagian Profile name, isi dengan nomor ekstensi pengguna yang akan berkomunikasi lewat komputer client ini. Pada bagian Profile Type, arahkan ke pilihan Call trough SIP Proxy. Tekan tombol OK.
4. Kotak dialog Profile Options akan ditampilkan. Bukalah tab SIP Proxy. Pada bagian Proxy Domain, isi dengan nomor IP server Briker IPPBX kita. Pada bagian Port, isi dengan port standar yang digunakan untuk komunikasi VoIP, yaitu 5060. Beri tanda check (centang) pada bagian Register with Proxy dan pada bagian Unregister contact address only. Setelah itu, tekan tombol OK.
5. Kotak dialog Service akan ditampilkan. Pada bagian Account, isi dengan nomor ekstensi pengguna yang hendak berkomunikasi dengan komputer client ini. Pada bagian Password, isi dengan Secret dari ekstensi pengguna tersebut. Jika sudah, tekan tombol OK.
6. Kotak dialog Options akan kembali ditampilkan. Di dalamnya sekarang kita lihat nomor ekstensi pengguna (client) yang menggunakan PC tersebut telah terdaftar dan statusnya adalah In Use. Tekan tombol OK.
7. Lihatlah pada bagian atas softphone SJ-Phone. Sekarang nomor ekstensi pengguna telah terdaftar, aktif, dan terhubung ke server Briker IPPBX kita.
8. Pengguna (client) dapat mengecek client lain yang sedang online dengan menekan tombol Neigborhood di bagian bawah softphone SJ Phone.
9. Ketika ada panggilan masuk dari client lain, maka akan tampil kotak dialog konfirmasi untuk menerima atau menolak panggilan tersebut. Tekan tombol Accept untuk menerima panggilan, lalu mulailah bercakap-cakap lewat headphone dan mikrofonnya.
10. Sebaliknya, jika Anda ingin menelepon client lain, ketik saja nomor ekstensinya, lalu tekan tombol Dial.
1. Undelete Plus
Tools ini beroperasi pada sistem operasi Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows NT, Windows 2000, Windows XP, Windows 2003 dan Windows Vista. Anda dapat men-download Undelete Plus di: http://www.undelete-plus.com/
2. Restoration
3. PC Inspector File Recovery
4. Recuva
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
1. Hati-hati pada Attachment Email Anda
2. Pasang / Install Software Keamanan Yang Terbaru
3. Jangan Gegabah Menginstall Software
Nah, biar enggak bolak-balik Control Panel setiap kali ada perangkat USB yang dicolok, buatlah shortcut [Add Hardware] di Quick Launch Toolbar. Langkah-langkah seperti berikut ini.
· Klik Start,. Kemudian pilih Control panel
· Pada Control Panel, klik System, pilih tab Advanced.
· Klik tab Error Reporting.
· Klik "Disable Error Reporting", aktifkan "But notify me when Critical Errors Occur".
Instalasi Driver Modem Nokia
Download file Modem Driver untuk Nokia nmpCDMA2000_1x.inf (umumnya sudah ada dalam cd driver bawaan ketika pembelian Kabel DKU-5)
1. Pilih Program > Control Panel > Phone and Modem Options
2. Pilih tab Modem, klik Add
3. Check "Dont' detect my modem"
4. Pilih "Have Disk"
5. Saat ditanyakan, cari lokasi dimana Anda menyimpan file nmpCDMA2000_1x.inf yang telah Anda download, klik OK
6. Pilih "3G packet Modem"
7. Pilih Port yang paling besar (jangan pilih all ports)
8. Modem Nokia telah terinstall di PC Anda
9. Buat Koneksi Internet baru dengan memilih Nokia 3G packet data sebagai modem
Cara Membuat Koneksi Internet Baru
1. Pilih Program > All Programs > Accessories > Communications > Network Connections
2. Pilih File > New Connections
3. Klik Next, pilih "Connect to the Internet"
4. Pilih "Set up My Connection manually"
5. Pilih "Connect using a dial-up modem"
6. Pilih handset yang ingin Anda gunakan sebagai modem (Nokia, Motorola, Verxion, etc)
7. Masukkan nama provider yang anda gunakan sebagai nama ISP Anda
8. Masukkan #777 sebagai nomor dial up ISP
9. Pilih Anyone's use untuk koneksi ini
10. Masukkan username dan password
11. Check "Add Shortcut", klik "Finish"
12. Connect ke Internet menggunakan koneksi yang telah Anda buat
Berikut Daftar User Name beserta Pasword pada berbagai provider
Flexi
USER NAME : telkomnet@flexi
PASSWORD : telkom
Mobile 8
USER NAME : m8
PASSWORD : m8
Star One
USER NAME : starone
PASSWORD : indosat
Tapi bagi anda yang doyan kotak katik Handphone tentu penasaran dengan fitur yang ada di dalamnya. Dari firmware yang digunakan, customisasi themes, wallpaper, ringtone, game, animasi dan seabrek aplikasi lainya.
Salah satu gudang software, themes custom tersedia di www.Getjar.com atau bisa juga melalui wap site-nya di wap.getjar.com.Bukan itu saja di website ini juga disediakan software-software untuk BlackBerry, Palm and Flash mobile games
Disini anda akan dipuaskan, bahkan dibingungkan dengan bermacam sofware yang bisa anda pilih berdasarkan merk gadget yang anda gunakan (dari alphabet A-Z), kemudian berdasarkan model juga bisa dipilah berdasarkan firmware yang digunakan, sistem operasi yang digunakan (Symbian, java ).
Asyiknya browsing sofware di website ini adalah anda bisa memilih software yang sesuai dengan gadget yang anda gunakan dengan menggunakan filtering berupa merk, model serta sistem operasi yang digunakan. Dengan demikian anda bisa memperoleh sofware yang sesuai dengan merk, model serta sistem operasi yang digunakan oleh handphone anda. Anda juga bisa mendownload software tersebut ke dalam komputer anda kemudian diinstal ke handphone pada lain kesempatan atau jika hadphone anda terkoneksi dengan cpu, anda bisa langsung meletakkan file hasil download ke dalam handphone.. dan kemudian menginsatlnya. asyik bukan?
SOLUSINYA :
Hilangkan tanda centang (unchekck) pada opsi DMA pada DEVICE MANAGER, sehingga system tidak mengaktifkan mode DMA, dan tetap mengikuti mode PIO 4 yang digunakan CDRW Anda.
CATATAN :
Cermati hal ini jika anda menggunakan Board chipset VIA, dikarenakan driver mainboard dengan 4in1 service pack VIA secara default mengaktifkan mode DMA pada drive anda.
1. Pilihlah komponen motherboard yang memiliki kapasitas memory yang besar, 2GB, 6GB atau lainya, dengan jumlah slot yang cukup memadai, hal ini perlu diperhatikan, karna untuk menyokong aplikasi aplikasi multicore, pasti membutuhkan banyak resource memory, sehingga, ketersediaanya slot untuk upgrade memory akan menjadikan jalan yang baik untuk waktu ke depanya.
2. Pilihlah soket processor terkini, baik itu untuk AMD (AM2) atau Intel (775), karna inilah latest soket yang ada disaat ini, dan setidaknya kita memiliki tenggang waktu untuk upgrade ke processor yang masih dalam generasinya.
3. Belilah Media penyimpanan yang lebih besar, 80GB sudah tidak memadai untuk saat ini, mulai lah dari angka 200GB, hal ini sangat penting, karena berbagai macam jenis aplikasi, game, dan file, akan memakan space yang cukup signifikan, disk 200GB tersebut dapat di partial kan, artinya kita memisahkan sistem dan disk data, misanya 80GB dan 120GB, dimana yang 80GB di pecah menjadi 2 harddisk yang akan di set Raid 0 untuk memaksimalkan kecepatan disk nya, atau kita bisa pakai hdd SAS (serial attach SCSI) terbaru,salah satu samplenya ini dailytech dan ternyata harddisk cepat yang hanya berukuran 2,5? ini bisa mencapai 10K Rpm, dan keuntungan lainya SAS ini memiliki backward kompabilitas dengan interface SATA, hayoo, mari menghayal menggunakan disk ini sambil di RAID 0, brr gimana rasanya yah. mengenai SAS nya bisa mampir ke sini. wikipedia (kalau punya budget lebih)
4. Sudah saatnya untuk dual core, Mulailah untuk memilih processor dual core, Bisa X2 AMD, atau DuoCore Windows, tidak perlu membeli processor yang latest, sesuaikan saja dengan budget.
5. Gunakan LCD, sudah lupakan dengan teknologi CRT, LCD adalah sebuah teknologi hemat, memang kalau dari sisi harga CRT lebih murah dibandingkan LCD, tapi pernah kah kita menghitung cost listrik yang di habiskan tiap bulanya dengan menggunakan CRT dibandingkan LCD ?
6. Sediakan Graphics Card Yang memadai dengan budget, saran saya tidak perlu menggunakan graphic card yang extreme ( kecuali kalau kita seorang gamers ), spesifikasi graphic card yang kita butuhkan hanyalah graphic card yang mendukung directX9C, itu saja, sisanya tergantung kemampuan budget.
7. Prepared for Vista, karna suatu saat, kita pasti akan menggunakan OS ini, baik itu Ori, ataupun Bajakanya.
Semoga tips ini bisa bermanfaat, dan, happy Ngerakit….
Berikut tips sederhana memilih monitor bekas yang berkualitas agar tidak ketipu dan menyesal di kemudian hari:
1) On-kan monitor, perhatikan respon monitor di layar kira-kira 30 detik Off-kan dan hidupkan lagi, jika terlalu lambat jangan dibeli (kecuali ada alasan khusus :D).
---------------------------------
1. Pastikan ada dua garis horizontal kecil di atas dan di bawah monitor.
2. Jika monitor di pukul-pukul pastikan ada goyangan.
1. Perhatikan Seksama Fisik Laptop
Casis
Layar Laptop
Keyboard dan Touchpad
2. Perhatikan Seksama Komponen Dalam Laptop
Prosesor
Memori
Kapasitas Harddisk
Baterai
3. Tanyai Diri Anda
Tanyakan pada diri Anda apakah sudah mantap membeli laptop bekas. Apakah laptop bekas tersebut kira-kira bisa bertahan cukup lama atau apakah tidak sebaiknya Anda menunggu waktu untuk membeli yang baru? Ingat, harga laptop baru makin menurun seiring perkembangan teknologi. Namun jika Anda sudah mantap membeli laptop bekas dengan mempertimbangkan berbagai untung rugi, lakukan saja.
data Anda.
REBUILD, REPAIR, REBOOT
sekali.
SHUT DOWN DENGAN BENAR
PASANG DENGAN BENAR