Selasa, 24 Maret 2009

Pro Kontra Pengenalan Socket 775



Pada tanggal 22 Juni 2004 Intel merilis platform socket 775, dimaksudkan sebagai ajang pengenalan jenis soket terbaru untuk Procesor Pentium 4 dan juga dikeluarkanya 2 chipset baru. Pada awalnya banyak orang yang skeptis terhadap munculnya jenis socket baru tersebut yakni s-775, beberapa perusahaan pembuat motherboard berpandangan betapa riskannya produk socket tersebut dan mereka memperkirakan akan banyak produk yang diretur dikarenakan customer masihlah awam dengan produk tersebut. Pada awalnya beberapa pihak telah mengadakan pengujian secara diam-diam terhadap jenis socket tersebut, dan ditemukan beberapa hal yang dianggap riskan pada saat instalasi procesor dan pada saat melepas procesor, terlebih pada kaki kaki heatsink jika proses pemasangan dan pelepasan dilakukan beberapa kali dapat menurunkan kekuatan kaki-kaki hetasink yang terbuat dari material plastik. Secara spesifik perubahan terhadap jenis soket 478 ke soket 775 tidak memberikan perubahan performance yang significant, tetapi memang bukan hanya itu saja yang menjadi kemauan Intel. Lain halnya jika berbicara mengenai perubahan platfor socket 775, secara luas.

Platform s-775 disertai dengan beberapa fitur terbaru diantaranya adalah HD Audio, Matrix technology untuk menghandel penyimpanan, dan PCI-Expres sebagai pembaharuan terhadap slot AGP. Pada walnya tentu banyak orang berfikir dua kali untuk memutuskan upgrade dari soket 478 ke socket 775 walaupun dengan perbandingan kelebihan fitur baru yang disertakan. Strategi Intel untuk mengenalkan socket 775 ini bahkan terlihat memaksa, faktanya adalah semakin sulitnya mencari jenis mainboard dengan soket 478 dimungkinkan karena suplay jenis mainboard soket 478 memang pada akhirnya akan dihentikan. Sehingga pada saat orang membangun Personal Computer hanya akan menemukan mainboard socket 775 yang tersedia di pasaran. Akan tetapi jika menghendaki kompabilitas mainboard dengan peripheral lainya di masa yang akan datang, ada baikya mengupgrade system ke socket 775, dengan kelebihan kemungkinan tingginya FSB yang didukung dibanding pada soket 478 beserta fitur baru lainya. Pada kenyataanya di masa sekarang sudah sulit menemukan jenis board soket 478, kalaupun ada perlu diwaspadai kualitas board, santer terdengar kabar bahwa sejatinya vendor-vendor besar mainboard telah menghentikan dukungan serta produksi mainboard dengan soket 478, akan tetapi bagi para konsumen dengan budget terbatas dan kebutuhan computing standard tentu soket 478 masih menjadi pilihan menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar