Rabu, 25 Maret 2009

Microsoft Word 2003 - Menyimpan Dokumen Langsung ke Flash Disk

Saat ini, banyak pengguna Word yang menyimpan dokumen pekerjaannya di media flash disk agar mudah dibawa-bawa. Mereka tinggal meng-copy dari Windows Explorer atau menyimpannya langsung dari program Microsoft Word. Apabila Anda menginginkan program Microsoft Word memiliki fungsi penyimpanan (Save As) langsung ke dalam flash disk, Anda patut mencoba trik berikut ini.

Tidak Bisa : Dokumen yang selesai diedit bisa langsung disimpan ke flash disk.

Tips: Agar trik ini berjalan lancar, pertama-tama Anda harus mengetahui, di drive mana flash disk terdeteksi oleh PC. Untuk trik ini, CHIP mengasumsikan flash disk terdeteksi di drive H. Anda tinggal mengganti drive H ini dengan drive lainnya, jika PC Anda mendeteksi flash disk tidak di drive H. Setelah urusan drive ini selesai, kini Anda dapat membuka program Microsoft Word.

Sub FileCopyToH()

Dim OrName As String
OrName = ActiveDocument.FullName
ActiveDocument.SaveAs “H:\” + ActiveDocu ment.Name
ActiveDocument.SaveAs OrName
End Sub


Di lembar kerja Microsoft Word, Anda buka program Visual Basic Editor dari menu “Tools | Macro”. Kemudian, Anda buat modul baru dari menu “Insert | Module”. Salin list makro yang berada di boks di atas. Anda tinggal mengganti drive H dengan drive lainnya jika port USB Anda mendeteksi flash disk bukan di drive H. Setelah itu, jalankan proses “Debug | Compile” dan tutup Visual basic Editor.

Sama seperti trik-trik makro lainnya, Anda harus mengintegrasikan makro yang baru Anda buat. Oleh karena itu, klik “Tools | Macro | Macros”. Pilih option “FileCopytoH” dan tekan tombol “Organizer”. Pastikan Anda berada dalam tab “Macro Project Items” dan copy-kan modul yang ada dalam bagian kiri ke bagian kanan lalu klik “OK”.

Langkah berikutnya adalah membuat tombol makro di area toolbar. Buka “Tools | Customize”. Di bagian “Categories”, pilih “Macros”. Di bagian “Commands”, drag option “Normal.Module1.FileCopytoH” ke area toolbar yang masih kosong. Setelah itu, klik kanan tombol makro tersebut lalu Anda ubah nama dan icon-nya. Jika sudah, tutup “Customize”. Sekarang, setelah dokumen selesai Anda edit, Anda bisa lang­sung menyimpannya ke dalam flash disk di drive H.

Source: CHIP 07 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar